Nama beliau Muhammad bin Abdullah Al Mahdi Al Fathimi Al Quraisy. Beliau adalah keturunan Rasulullah dan termasuk salah satu Khulafaur Rasyidin. Imam Mahdi Al Muntadzar bukanlah sebagaimana yang diklaim oleh kelompok Syi'ah yang pernah masuk ke gua Sardeb saat berusia 5 tahun dan akan keluar di akhir jaman. Beliau adalah keturunan Rasulullah sebagaimana yang banyak disebutkan dalam banyak hadits shahih.
Beliau menetap di bumi antara 7 sampai 9 tahun, memerangi musuh-musuh Islam dan fitnah Dajjal. Imam Mahdi muncul dari arah timur, kemunculannya di masa perjanjian damai antara kaum muslimin dengan bani Ashfar, hingga akhirnya mereka mengkhianati kaum muslimin, selanjutnya beliau menjadi pimpinan tertinggi dalam seluruh pertempuran berikutnya.
Beliau muncul saat wafatnya seorang khalifah, kemudian ia keluar menuju Makkah dan dikejar-kejar oleh satu pasukan dari umat Muhammad, hingga apabila sampai di sebuah tempat yang bernama Al Baida, pasukan itu ditelan oleh bumi. Kemudian Imam Mahdi dibai'at oleh kaum muslimin antara sudut Ka'bah dan maqam Ibrahim.
Rasulullah bersabda, "Jika kamu melihatnya, maka berbai'atlah walaupun harus merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah al Mahdi." (HR. Ibnu Majah, shahih)
Dengan demikian keberadaan Imam Mahdi belum bisa diketahui hingga ada satu pasukan yang mengejar seorang Arab, namun Allah menenggelamkan mereka di Al Baida'. Dengan begitu dapat dipastikan bahwa yang dikejar-kejar adalah Imam Mahdi, hingga berbondong-bondong kaum muslimin memaksanya untuk dibai'at.
Hadits-hadits tentang Imam Mahdi:
"Al Mahdi adalah dari golongan kami, ahli bait. Allah akan mengishlahnya hanya dalam satu malam". (HR. Ahmad : 2 : 58, Ibnu Majah : 2 : 1367)
"Al Mahdi adalah keturunanku, lebar dahinya dan mancung hidungnya. Ia memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kedzaliman dan penganiayaan. Ia akan berkuasa selama tujuh tahun" (HR. Abu Daud 11 : 375, Al Hakim 4 : 557, shahih)
Imam Mahdi adalah Khalifah Rasyidah 'ala Nahjin Nubuwah yang dijanjikan oleh Nabi akan muncul di akhir zaman.
Dalam hal ini sebagian ulama berbeda pendapat tentang Khilafah Rasyidah terakhir, apakah ia Imam Mahdi ataukah lainnya, namun dengan mengkompromikan antara hadits Imam Mahdi dan Khilafah 'ala Nahji Nubuwah, sebagian ulama menyimpulkan bahwa Imam Mahdi adalah Khilafah 'ala Nahji Nubuwah itu sendiri. Hadits tersebut adalah dari Qais bin Jabir Ash Shadafi dari ayahnya dari kakeknya secara marfu'
"Setelah zamanku, akan muncul para khalifah, dimana setelah para khalifah akan muncul para amir dan setelah para amir akan muncul para raja. Setelah para raja akan muncul para diktator, kemudian muncullah seorang laki-laki yang berasal dari umatku yang akan memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana sebelumnya dipenuhi oleh kedzaliman..." (HR. Thabrani dalam Al Kabir, Ibnu Mandah, Abu Na'im dan Ibnu Asakir, juga disebutkan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Bari Juz 13, Kitab Al Ahkam hal 214)
Hadits-hadits tentang Imam Mahdi telah mencapai derajat mutawatir maknawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar