Senin, 20 Februari 2012

DENGARLAH

Tatkala azalku menjemput pulang,,trasa badan kering kerontang
segera di gotong dengan rombongan,dan di masukan kedalam liang
setelah selesai pardu kipayah di jalankan,,bersegeralah mereka pulang
tinggalah daku berseorangan , sehingga daku terduduk terdiam sambil memandang mata tercengang...

beribu tahun dalam kuburan,,terasa badan ancuur tercencang
belipat kati siksa menhadang,,jerit dan tangis tiada yg memperdulikan..
siang dan malam terasa panjaang,,,serambi memmanggil minta pertolongan
kepada sanak saudara juga turunan,,tpi kehidupan mereka tak mendengarkan..

wahai saudara di dunia nyata,,kalaulah kalian melihat derita siksa
di alam kubur ini sangat tersiksa,,daging,kulit,dan tulang hancu,r terpisah semua
di karnakan siksa angkara murka,oleh nungkar nagkir yg sangat perkasa
sambil menghajar tiada hentinya,dia berkata mana doa turunan kamu di alam nyata..

tetangga kamipun tak kalah histerisnya,,setiap menit setiap masa
jeritan tangis tak henti hentinya,,saling bersahutan satu dan lainya
ada pula yg sudah jutaan tahun dia di siksa,,dia meratab sambil menghiba
manakah orang yg di berikan kuasa,,untuk lepaskan kami dari neraka..

nungkar dan nangkirpun bertambah murka,,di tambah kuat semua pukulanya
sambil berujar dia berkata,,jikalau sudah tiba masanya,,tak perlu lagi kmau mehiba
karena dia sangat mulia,kamipun tunduk atas perintahnya
karna kuasa tuhan ada di tanganya,,sehingga kami merasa bangga...too,,bee..



Oleh Sal Anwar

Tidak ada komentar: