Selasa, 24 Desember 2013

Sydney dan Palangka Raya Kota kembar ?


Kota Palangka Raya yang sering disebut dengan kota cantik ternyata ada kesamaan dengan Kota Sydney (Australia) , mengapa bisa hampir sama..? coba kita liat saja beberapa foto di atas menggambarkan sedikit kesamaan tentang letak dan desain jembatan serta kotanya yg sama-sama pinggir sungai.

Minggu, 17 November 2013

Free Download Adobe Photoshop CS2, CS3 Extended, CS4 dan CS5 ( Full )


Bagi yang suka ngutak ngatik foto pastinya dah tau tentang software yang satu ini. Adobe Photoshop CS3 adalah perangkat lunak pengolah foto. Software ini lumayan mahal kalo beli yang aslinya gan. Tapi kalo beli yang bajakannya sih murah juga. Sebenarnya ada banyak perangkat lunak pengolah foto. Seperti photoscape misal, yang dirancang untuk penggunaan yang lebih mudah. Tapi sayangnya photoscape ga memiliki fitur selengkap photoshop. Nah sesuai judul posting, bagi yang cari photoshop cs3 ext full gratis bisa klik link dibawah.
Disini

Free Downbload Microsoft Office 2003, 2007, 2010 ( Full )



Gw mo share microsoft office 2003, 2007, n 2010 full. Bagi yang membutuhkan silakan sedot melalui link dibawah. Apalah artinya komputer tanpa program yang satu ini. Dah pada tau ya pastinya fungsi program yang satu ini. Program yang satu ini kayaknya wajib dipasang deh. Silakan yang butuh tapi ga punya cd installernya bisa download via link dibawah. Asal sabar menanti ya, karena file nya lumayan gede-gede.
Klik Link DISINI

Kamis, 31 Oktober 2013

7 Peristiwa Astronomi Yang Terjadi di Bulan November 2013

Bagi Anda pecinta astronomi pasti akan benar-benar dimanjakan pada bulan November ini. Pasalnya, akan ada beberapa kejadian di atas langit bumi yang semuanya terjadi di bulan ini.

Bahkan, diantara fenomena angkasa yang terjadi di bulan ini bisa dibilang langka. Hal ini karena beberapa kejadian terjadi hanya sekali dalam puluhan tahun.

Lantas, kejadian angkasa apa saja yang akan terjadi tersebut? Simak ulasannya seperti yang dirangkum dari Pentagon Post berikut ini.
1. Lunar Trio
lunar trioDimulai sejak akhir Oktober 2013 pada awal pagi Selasa, tanggal 29, Bulan akan membentuk pola segitiga berkolaborasi dengan planet Mars dan bintang Regulus, dari konstelasi Leo.

Penampakan ketiganya pun akan terlihat seperti tiga benda langit yang membentuk segitiga sama sisi dengan warna-warna menarik. Bulan akan berwarna kekuningan, planet Mars akan berwarna merah, dan bintang Regulus akan berwarna biru keputihan.

2. Komet ISON C/2012 S1
Pada akhir bulan ini, Komet ISON C/2012 S-1 untuk pertama kalinya akan terlihat di langit subuh menuju matahari mulai November 2013. Ini adalah kali pertamanya komet ini mendekati dan mengorbit matahari sejak 10.000 tahun lalu ia mulai terterik oleh gravitasi Matahari dan memulai perjalanannya, sejak selama ini berada di Kuiper Belt.

Dan pada bulan Novermber 2013 ini, akhirnya Komet ISON C/2012 S-1 ini akan mulai terlihat dari Bumi dan diprediksi akan menampilkan pemandangan yang terang dan spektakuler,

Komet yang di klaim oleh ilmuwan sebagai komet paling terang abad ini tersebut akan terus bersinar dan penampakannya akan makin jelas hingga di akhir tahun 2013. (baca artikel ISON C/2012 S1) (lihat video animasi ISON C/2012 S1).

3. Spica dan Bulan
Bulan sabit di akhir bulan Oktober dan awal November ini akan terlihat berdampingan dengan bintang paling terang di konstelasi Virgo, Spica. Bulan pun akan terlihat mengelilingi Spica selama 20 hari sebelum akhirnya muncul bulan baru.

Spica (α Vir, α Virginis, Alpha Virginis) adalah bintang yang paling terang pada rasi bintang Virgo dan merupakan bintang terterang ke-15 yang dapat terlihat pada malam hari. Bintang ini memiliki jarak sekitar 260 tahun cahaya dari Bumi.

Bintang ini juga dikenal sebagai raksasa biru, dan merupakan variable dari Beta Cephei type. Spica merupakan bintang yang paling panas dan umumnya akan terlihat berwaran biru.

4. Cahaya Zodiak

Pada 2 November dan berlanjut selama 2 minggu ke depan, belahan bumi bagian utara akan menjadi saksi dari cahaya berpendar yang sedikit menakutkan. Cahaya tersebut hadir dari pendaran Cahaya Zodiak (Zodiacal Light) atau rasi bintang selama 1-2 tahun.

Salah satu komponen utama cahaya zodiak (zodiacal light) adalah tabrakan antara asteroid-asteroid besar di Sabuk Asteroid (Asteroid Belt). Sabuk asteroid adalah bagian Tata Surya terletak kira-kira antara orbit planet Mars dan Jupiter.

Daerah ini dipenuhi oleh sejumlah objek tak beraturan yang disebut asteroid atau planet kerdil. Sabuk asteroid disebut juga sebagai sabuk utama (main belt) untuk membedakan dari konsentrasi planet kerdil lainnya di dalam sistem tata surya, seperti Sabuk Kuiper dan scattered disc

Lebih dari separuh massa sabuk utama terdapat di empat terbesar objek: Ceres, 4 Vesta, 2 Pallas, dan 10 Hygiea. Kesemuanya berdiameter lebih dari 400 km, sementara Ceres, planet kerdil yang ada di sabuk utama memiliki diameter sekitar 950 kilometer. Selebihnya mempunyai berbagai ukuran sampai sekecil partikel debu.

Tabrakan antara asteroid-asteroid besar di Sabuk Asteroid (Asteroid Belt) akan menghasilkan kumpulan asteroid-astroid yang memiliki karakteristik yang mirip (orbital dan komposisi) dan hasil tabrakan itu juga menghasilkan debu.

Nah, tabrakan yang juga menghasilkan debu ini membentuk komponen utama cahaya zodiak (zodiacal light). Sebuah asteroid di dalam sabuk utama dapat dikategorikan berdasarkan spektrumnya, yang sebagian besar jatuh ke dalam tiga kelompok dasar: karbon (C-type), silikat (S-tipe), dan kaya logam (M-type).

5. Gerhana Matahari Campuran
Gerhana Matahari 3 November 2013 ini adalah Gerhana Matahari Campuran dengan magnitudo 1,0159. Belahan bumi bagian utara akan menjadi saksi awal dari munculnya gerhana campuran ini yaitu Gerhana Matahari Sebagian.

Dari Montreal, Kanada, matahari akan tertutup sekitar 32 persen. Sementara, di Boston, Amerika Serikat, matahari akan tertutup lebih banyak lagi yaitu hingga 63 persen.

Demikian seterusnya, yang diawali dari Gerhana Matahari Sebagian hingga makin lama Bulan akan menutup Matahari dengan sempurna dan menjadi Gerhana Matahari Total. Itu sebabnya gerhana matahari ini disebut sebagai Gerhana Matahari Campuran.

Lalu gerhana akan terus merambat ke arah timur diatas Samudera Atlantik ke arah benua Afrika. Gerhana total baru akan tampak di sekitar Samudra Atlantik utara di sebelah timur Florida sampai Gabon dan Afrika. Durasi maksimum 1 menit 39 detik akan terjadi di Samudera Atlantik di selatan Pantai Gading dan Ghana.

Dan hampir dipastikan bahwa seluruh negara di Afrika dapat melihatnya. Kawasan benua Asia termasuk Indonesia kali ini tidak beruntung, karena matahari telah tenggelam pada saat bayangan Bulan merambat diatas Asia.

6. Hujan Meteor Leonids
Hujan meteor Leonids akan nampak seperti hujan meteor yang intensenya deras atau disebut juga Shooting Star. Meteor-meteor yang radiant-nya berasal dari konstalasi Leo ini adalah pecahan dari komet Temple-Turtle.

Setiap tahunnya, Leonids akan melakukan perjalanan sejauh 45 mil untuk menghibur jutaan pasang mata di bumi. Debu-debu meteorid dari komet Swift-Tuttle ini datang berlawanan dengan orbit Bumi dan dapat melesat dengan kecepatan 72 km per detik. Di tahun 2013 ini, Leonids kembali muncul pada tanggal 17 November.

7. Hujan Meteor ‘Southern Leonids’ dan ‘Northern Leonids’
Selain Hujan Meteor Leonids, pada bulan November juga akan terjadi hujan meteor Southern Taurids yang dimulai sejak awal bulan November dan masih terlihat hingga bulan November akhir, dibagian langit selatan dari Bumi.

Hampir bersamaan dan masih dalam bekas debu yang sama dari komet Temple-Turtle, giliran bumi bagian utara dapat menikmati pemandangan ini, muncul hujan meteor Northern Taurids yang dimulai sejak akhir Oktober dan selesai hingga awal Desember.

Tak hanya ketiga hujan meteor diatas, hujan meteor Alpha Monocerotids juga akan menghiasi langit malam di bulan November ini walau tak sebanyak hujan meteor lain, itu sebabnya hujan meteor ini tak begitu dikenal.

Menjalankan Harta, Cinta, dan Kasih

Pertanyaan:  Setelah membaca mengenai artikel Anda mengenai "Anda, Masa Lalu dan Kebiasaan soal Uang" , ada yang saya ingin tanyakan.

"Sikap hidup memiliki hubungan sangat erat dengan kesuksesan finansial seseorang." Bisa digambarkan dengan jelaskah mengenai hal tersebut?

Saya ini seorang ibu dengan 1 anak umur 3 tahun. Saya sudah bekerja di sebuah perusahaan swasta selama 10 tahun, namun saya belum bisa menghasilkan apa-apa dari hasil kerja saya. Sampai saat ini pun keinginan untuk meng-aqiqahi anak saya belum terwujud. 

Saya juga sering mengamati kehidupan orang lain, bagaimana gaya hidupnya, dan segala apapun yang menurutku sudah bisa berhasil mengatur, meskipun bukan orang kaya alias sama-sama pekerja. Tapi ketika aku coba praktekkan, itu tidak berhasil berhasil untukku.
Jadi mesti gimana ya?

Bee Tha


Seperti dijelaskan pada tulisan yang ibu baca itu, saya mengilustrasikan sekilas tentang bujangan berpendapatan besar, tapi tetap punya utang menumpuk. Dalam pola pikirnya, kenaikan pendapatan merupakan momentum menaikkan kualitas hidup, yang dimaknai sebagai gaya hidup.  

Cara pandang seperti itu kurang tepat. Cobalah lihat ke dalam diri kita lebih jauh. Jangan-jangan seperti itu adanya.

Setiap diri kita, pada dasarnya memiliki kekayaan. Baik berupa penghasilan yang diperoleh secara rutin seperti gaji maupun yang tiba-tiba atau sekali-kali. Selain itu, masih ada kekayaan non-material berupa kecerdasan, keluhuran hati, hingga kemampuan untuk berusaha melakukan yang terbaik.

Bagaimana kita memandang dan memperlakukan kekayaan tersebut sangat berpengaruh terhadap tindakan kita. Apakah selama ini kita sudah menggali potensi kekayaan yang kita miliki? Kita bisa saja merasa cukup, kurang, atau bahkan menyia-nyiakan apa yang dimiliki tanpa kita sadari.

Inilah yang pertama kali harus dievaluasi. Seandainya kita ingin membandingkan diri kita dengan orang lain pun harus hati-hati. Jangan sampai terjebak pada prasangka. Kerap tanpa kita sadari, saat membandingkan, kita seperti membenci orang-orang yang kaya dan menganggap mereka sebagai orang rakus.

Apakah Anda termasuk orang yang berpikir bahwa "Orang kaya adalah orang-orang yang rakus?" Seandainya hal ini tertanam dalam benak kita, hampir dipastikan kita sulit menjadi orang yang kaya. Mengapa bisa seperti itu?

Sebab bagi pembenci yang demikian, sesungguhnya secara tidak sadar ia harus memilih  antara menjadi kaya atau menjadi orang baik dan rendah hati. Terhadap apapun yang ada di dunia ini, ketika kita memperlakukannya dengan baik dan penuh kasih sayang serta perhatian, maka ia akan datang mendekat kepada kita.

Mengelola harta tak ubahnya seperti mengelola cinta dan kekasih. Ia akan datang dan selalu dekat saat kita bahagia akan kehadirannya. Ia pun menghampiri ketika kita peduli dan menganggapnya penting dalam kehidupan kita. Dengan menghargai harta yang kita peroleh, maka kita semakin disiplin dan memanfaatkannya secara tepat.

Sebaliknya, harta akan menjauh saat kita tak peduli dan menganggap mereka tidak penting dalam kehidupan. Dengan mudahnya kita Menghamburkan uang tanpa makna, harta akan semakin gampang untuk pergi.

Saya mengajak Anda untuk mencintai uang bukan dari berapa banyaknya materi yang kita miliki, tetapi banyaknya kebahagiaan dan cinta yang dapat kita berikan bagi orang-orang yang kita cintai. Begitu juga bagi yang membutuhkan uluran tangan kita dengan harta yang kita miliki. Bukankah dengan tidak menyia-nyiakan apa yang kita miliki adalah salah satu bentuk syukur atas apa yang kita peroleh? Ingat, saat kita sudah betul-betul bersyukur atas apa yang kita miliki maka kita akan semakin banyak menerima.

Sekali lagi, perlakukan harta Anda penuh cinta. Niscaya ia akan datang mendekat. Bukan sekadar untuk mengakumulasi harta, tetapi juga menyalurkannya dengan kasih kepada yang membutuhkan. Mengelola keuangan itu bukan tentang berapa besar harta yang kita miliki, tetapi bagaimana kita mengelolanya dengan baik sebagai bentuk bersyukur dan menghargai diri sendiri! 














Dwita Ariani, MM, RFA, RIFA





Jumat, 25 Oktober 2013

Semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 - 28 Oktober 2013


Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda 2013, dan melanjutkan artikel saya dalam memperingatan Sumpah Pemuda 2012 yang lalu, mengajak generasi muda, pemuda pemudi untuk berwawasan kebangsaan menuju masyarakat adil dan makmur.
Perjuangan menuju masyarakat Indonesia yang adil dan makmur, merdeka dan berdaulat memerlukan waktu yang panjang, dan memerlukan estafet yang baik, antar generasi agar berkesinambungan. Sumpah Pemuda (angkatan 1928) bukanlah peristiwa yang berdiri sendiri tetapi dilandasi oleh perjuangan angkatan 1908, angkatan 1908 dilandasi oleh perjuangan angkatan sebelumnya. Angkatan 1945 dilandasi oleh perjuangan angkatan 1928, jadi produk-produk kebangsaan dan kenegaraan Indonesia merdeka merupakan hasil perjuangan antar generasi tersebut di atas secara berkesinambungan. Sumpah Pemuda merupakan keputusan politik pemuda-pemudi Bumi Putera untuk Berbangsa Satu Bangsa Indonesia, Bertanah Air Satu Tanah Air Indonesia, Berbahasa Satu Bahasa Indonesi. Oleh karena itu nilai-nilai yang terkandung di dalamnya menyiratkan Amanat Penderitaan Rakyat di masa penjajahan serta menuju Indonesia yang adil makmur dan berdaulat.
Semangat atau Api Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 adalah Menuju Masyarakat Indonesia yang Adil dan Makmur serta Berdaulat.
Di abad 21, era digital dan komunikasi yang sangat cepat serta jumlah manusia penghuni bumi yang semakin padat, semangat sumpah pemuda yang oleh Bung Karno disebut Amanat Penderitaan Rakyat, pada intinya seperti tercantum dalam Pancasila :
1. Persatuan Indonesia
2. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Persatuan Indonesia wujudnya adalah Negara Kesatuan Repulik Indonesia yang di dalamnya berisi Masyarakat Adil dan Makmur. Negara merupakan sarana untuk menyelenggarakan dan mencapai kemakmuran. Kalau Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 menyatakan Satu Bangsa dengan tujuan menjadi bangsa yang adil makmur dan berdaulat, sedangkan pemuda sekarang seharusnya mempertahankan Negara Kesatuan Repulik Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang berdaulat dan menyelenggarakan kenegaraan yang baik agar mencapai masyarakat Indonesia khususnya dan masyarakat dunia yang adil dan makmur, seperti yang tertulis dalam Pembukaan UUD’45.
Di dalam gelombang dan geliatnya masyarakat internasional saat ini, untuk menjalankan Amanat Penderitaan Rakyat membutuhkan ketegaran, keteguhan, dan keuletan dalam perjuangan. Gejolak politik di negara-negara kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah, sengketa teritorial di wilayah Timur Jauh, sengketa ekonomi, dsb. kesemua peristiwa dunia itu tentu berdampak pada Indonesia sebagai bagian dari masyarakat internasional yang harus ikut menjaga perdamaian dan ketentraman dunia. Salah satu alat untuk mencapai masyarakat Indonesia yang adil dan makmur adalah kader, kader terdiri dari orang-orang yang cerdas, mampu memimpin, berilmu pengetahuan (knowhow), kreatif, dan mempunyai visi.
Pemuda pemudi merupakan penerus perjuangan mencapai keadilan dan kemakmuran, oleh karena itu Bung Karno selalu mengatakan revolusi belum selesai, revolusi menuju masyarakat adil dan makmur, kemerdekaan hanyalah sebuah jembatan emas untuk menyeberang, bukan revolusi penuh dengan kekerasan tetapi revolusi dengan penuh rasa humanity (kemanusiaan). Perjuangan generasi penerus antara lain :
1. Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Sabang sampai Merauke, mengapa?, karena wilayah itu adalah Tanah Air Indonesia di mana Bangsa Indonesia berada, negara adalah wadah/sarana untuk menjadikan masyarakat/bangsa Indonesia mencapai adil dan makmur.
2. Membenahi luka kejiwaan (mental) berbangsa yang ada sejak era pra-kemerdekaan, akibat perbedaan cara perjuangan. Hal ini harus diakui sampai hari ini masih menjadikan masalah dalam perjalanan perjuangan mencapai cita-cita masyarakat adil dan makmur. Sebagai indikatornya, peristiwa berdarah 1965, dan dari era presiden Sukarno sampai era Suharto belum pernah dilaksanakannya UUD45 (asli) secara menyeluruh, apalagi di era Reformasi, salah satu akibat buruk yang dapat kita rasakan adalah terjadinya sangat liberal tatanan masyarakat kita, sebagai konsekuensi diamandemennya UUD45 yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pembukaan UUD45 sebagai meta yuridis Konstitusi Republik Indonesia, di mana Pancasila terkandung di dalamnya.
UUD45 amandemen diumpamakan mobil stir kiri, mobilnya bagus aman dipakai di Amerika Serikat, Eropa Barat, tapi untuk di Indonesia tidak cocok yang kebiasaan menggunakan mobil stir kanan, kemungkinan terjadi kecelakaan cukup tinggi. UUD atau Konstitusi harus cocok dengan sosial budaya yang menggunakannya.
Pemuda-pemudi Indonesia harus benar-benar memegang Semangat Sumpah Pemuda untuk membendung subversi mental yang akan merusak mind set (pola pikir) seperti rusaknya mental akibat candu/narkoba, kehilangan nilai-nilai Kepribadian Bangsa Indonesia dan kemanusiaan.
Mendorong warganegara yang tidak berjiwa nasionalis, warga yang merasa bahwa tanah yang dipijak, udara yang dihirup bukan tanah airnya, bukan ibu pertiwinya, menjadi sadar akan kewajiban sebagai warga bangsa, mungkin keputusan politik sebagai Bangsa Indonesia perlu dibenahi lagi bagi sebagian warganegara Indonesia.
3. Mengisi kemerdekaan, mencerdaskan Sumber Daya Manusia Indonesia (human investment), membangun infra-struktur untuk kegiatan kehidupan seluruh rakyat, menjaga dan mengelola Sumber Daya Alam sesuai dengan amanat UUD45.
Dalam menanggapi dinamika masyarakat dunia memerlukan kemampuan analisa yang sangat akurat, agar hasilnya optimum dalam menentukan sikap terhadap perkembangan dunia tersebut, berpikir secara dialektika terhadap semua variable pergerakan masyarakat sangat diperlukan. Variable itu adalah semua kondisi dan seluk beluk sosial, politik, budaya, dan geografi Indonesia. Sejak jaman dahulu kala leluhur bangsa Indonesia menggunakan dialektika dalam menyikapi perjalanan hidup, seperti yang diajarkan pada episode-episode cerita wayang, bahwa setiap keputusan yang diambil memberikan konsekuensi yang harus diterima.
Pemuda-pemudi hendaknya selalu belajar dari sejarah perkembangan bangsa dan dipakai sebagai pijakan agar tidak mengambang serta terarah dalam bersikap, tanpa ada kesamaan sikap dalam mengisi kemerdekaan tidak akan pernah tercapai cita-cita menuju masyarakat adil dan makmur.. Bangsa di Nusantara sudah berinteraksi dengan bangsa-bangsa di Afrika ( melalui Madagaskar) dan Amerika (Easter Island Polinesia) di era Sebelum Masehi yang telah dibuktikan secara ilmiah oleh para arkeolog dan antropolog. Nilai-nilai dalam bermasyarakat sudah dikenal manusia di Nusantara ribuan tahun yang lalu, untuk apa keluarga keturunan Firaun (Pharao) membentuk komunitas di Nusantara? (terbukti adanya Sarcofagus di Samosir, Bali, Kalimantan) dan Migran dari Asia Barat membuat polis (kota) di Batujaya Krawang dan Muaro Jambi, kalau bukan karena peradaban di Nusantara sudah tinggi saat itu. Mesir merupakan Negara pertama yang mendukung kemerdekaan Indonesia mungkin karena catatan sejarah tersebut di atas. Generasi muda melanjutkan dasar-dasar sendi kehidupan yang sudah dibangun pendahulu kita dalam menuju masyarakat adil dan makmur serta kedamaian dunia tanpa kekerasan.
Pemuda-pemudi harus pandai memahami dan mengkritisi terkait dengan hal-hal yang sangat mendasar, sebagai contoh ungkapan “ 4 (Empat) Pilar : Pancasila, NKRI, UUD45, Bhineka Tunggal Ika “ yang menurut saya sudah salah kaprah, tidak ada 4 Pilar tetapi hanya satu yaitu PANCASILA sebagai dasar filsafat negara/philosophische grondslag. Di dalam Pancasila sudah tercantum Persatuan Indonesia (NKRI dijabarkan dalam pasal 1 ayat 1 UUD45), Bhineka Tunggal Ika sudah ada pada lambang Garuda Pancasila dan pengertiannya tidak terbatas hanya dalam hal beraneka suku tetapi pada dasarnya kita hidup dalam kemajemukan yang menyatu bersinergi menjadi satu kehidupan yang harmonis, UUD45 merupakan Petunjuk Pelaksanaan Pancasila yang tertulis pada Pembukaan UUD45 sebagai hukum dasar atau konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara etimologi pengertian Pilar dan Falsafah Dasar juga berbeda.
Amandemen UUD45 tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang nomenklaturnya ada pada Pembukaan UUD45, sebagai contoh : sila ke 4 - Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dari kata dan kalimat sila ini tidak ada yang bisa diartikan bahwa demokrasi Pancasila adalah demokrasi langsung (one man one vote). Demokrasi Pancasila adalah demokrasi ala Indonesia, kebijakan negara dilakukan pemimpin di setiap tingkatan melalui hasil keputusan secara musyawarah oleh para perwakilannya. Pasal 33 ayat 1,2,3 : jelas berwatak sosialis, sedangkan ayat 4 hasil amandemen : Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan…….Kata atau kalimat demokrasi ekonomi dan kata efisien, jelas domain dari pola ekonomi kapitalistik, sedangkan dalam memenuhi kebutuhan rakyat negara tidak harus mempertimbangkan hal itu, misalnya hal-hal yang terkait dengan pelayanan umum.
Situasi politik internasional harus disikapi secara serius, terjadinya perang saudara di negara-negara Afrika Utara dan Timur Tengah tidak pisah dipisahkan dengan perubahan atau pergeseran kekuatan ekonomi dunia dari barat ke timur. Kondisi Indonesia yang belum berdaulat dalam bidang politik dan berkari di bidang ekonomi, bukanlah tidak mungkin terkena efek domino situasi perang saudara tersebut. Untuk mempertahankan agar tidak terpengaruh situasi internasional harus memperkuat keBhineka-Tunggal-Ikaan dalam segala hal.

Line-Up Barcelona Untuk El Clasico Sudah Lama Ditentukan


Pelatih Barcelona Gerardo Martino mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama telah memilih daftar starter akuat untuk menghadapi Real Madrid.

Seperti yang diketahui, Barcelona akan menghadapi Los Blancos dalam laga bertajuk El Clasico malam ini (26/10) di Camp Nou dalam laga lanjutan Primera Liga Spanyol.

"saya sudah menyusun daftar line-up untuk pertandingan [melawan Madrid] sebelum laga menghadapi AC Milan. Saya hanya akan menggantinya jika sesuatu terjadi," ujar Martino.

"Andres Iniesta, Cesc Fabregas dan Xavi semuanya sangat luar biasa dan akan bermain di mana saja. Dengan meninggalkan salah satu pemain, saya selalu menilai saya bertindak tidak adil [mengingat kualitas yang dimiliki para pemain]."

Kemenangan akan membawa Barcelona menjauh dari kejaran duo klub Madrid, yaitu empat poin atas Atletico Madrid dan enam poin atas Real Madrid, di klasemen sementara Primera Liga Spanyol.
#goal.com

Kim Ha Yul, Gadis Ring ONE FC dari Korea Selatan

Kim Ha Yul, Gadis Ring ONE FC dari Korea Selatan

Selain aksi para petarung, yang juga ditunggu di ajang ONE FC ialah para gadis ringnya. Mereka akan muncul saat istirahat antar rode. Salah satu gadis ring yang akan naik ring di ONE FC yang berlangsung pada 13 September 2013 di Istora Senayan adalah Kim Ha Yul.






Senin, 21 Oktober 2013

Khasiat Pepaya : Mengencangkan kulit, menghaluskan, menghilangkan keriput serta menghilangkan noda hitam.

Buah pepaya tak hanya manis dan menyegarkan dikonsumsi, namun menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Biasanya untuk mereka yang punya masalah dengan pencernaan seperti susah buang air besar, maka mengonsumsi pepaya jadi jalan keluar yang efektif.

Ada kandungan enzim papain, khimopapain, alkaloid carpin dan pseudocarpin juga ekspressin pada pepaya. Semua zat ini punya khasiat yang baik bagi kesehatan dan kecantikan, yaitu mengencangkan kulit, menghaluskan, menghilangkan keriput serta menghilangkan noda hitam.

Selain itu, mengaplikasikan pepaya sebagai masker juga bermanfaat untuk membersihkan sel-sel kulit mati yang mengotori kulit. Hal tersebut dilansir oleh Liputan6 dari sebuah buku tulisan Surtaningsih yang membahas ‘cara cantik dengan bahan alami’.

Dikatakan oleh sang penulis, Indian Journal of Traditional Knowledge meneliti bahwa pepaya juga bisa digunakan sebagai tonik untuk wajah. Cara memanfaatkan pepaya sebagai penghilang keriput di wajah adalah dengan menambahkan sedikit air mawar, juga putih telur dan beberapa sendok daging buah pepaya matang yang telah dihaluskan.

Gunakan sebagai masker dan diamkan hingga 15-20 menit sebelum dibilas dengan air hangat.

Bisa juga dengan menambahkan satu sendok madu pada daging buah pepaya matang yang telah dihaluskan. Gunakan juga sebagai masker dan bilas dengan air dingin. Ulangi secara rutin dan rasakan betapa kulit Anda kembali kencang dan keriput berkurang.

Kamis, 26 September 2013

MENIMBULKAN ICON LAN DI NETWORK CONNECTION YANG HILANG

Hari ini saya di pusingkan dengan ga bisa mengkoneksikan internet,eh ga taunya Icon LAN hilang pula,. Namun di mbah google saya nemuin masalah Icon LAN (Lokal Area Network) di Network connectionnya hilang (wah siapa yang ambil ya...?), sempat bingung juga saya padahal drivernya sudah terinstal dengan sempurna. Akhirnya saya kembali ke dukun oline profesional yakni Mbah Google untuk meminta mantra-mantranya yang bisa menyembuhkan penyakit ini.

Permasalahan sebenarnya adalah Service Network Connection belum hidup atau belum start, jadi untuk mengatasi permasalahan ini ketikkan services.msc di kotakRUN kemudian cari service namanya Network Connections lalu double klik dan gantistartup type menjadi Automatic akhiri dengan menekan tombol OK. untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.


Setelah itu tinggal direfresh aj lalu icon LAN akan tampil pada Network Connection dan di pojok kanan bawah taskbar.

Minggu, 22 September 2013

Hakikat dibalik Materi

Sejak kelahirannya manusia sudah dibiasakan melihat wujud dunia ini sebagai bentuk materi yang absolut. Sehingga ia tumbuh dewasa dalam pengaruh pengkondisian ini, dan menjalani seluruh hidupnya dalam cara pandang ini. Akan tetapi penemuan teknologi modern menemukan sesuatu yang sama sekali berbeda dengan anggapan umum. Semua informasi yang kita punyai tentang dunia luar bersumber hanya dari panca indera yang kita miliki.
Dunia yang kita pahami terdiri atas :
Apa yang dilihat oleh Mata,
Didengar oleh Telinga,
Dicium oleh Hidung,
Dirasakan oleh Lidah dan
Disentuh oleh Tangan kita.
Manusia bergantung hanya kepada lima indera itu semenjak lahir, …
Itulah mengapa, ia hanya mengetahui dunia luar hanya sebatas yang diberikan melalui panca indera ini.
TETAPI
Penelitian ilmiah tentang indera kita, telah mengungkapkan kenyataan yang sangat berbeda tentang apa yang kita sebut dengan dunia luar, dan kenyataan ini telah membongkar sebuah rahasia sangat penting akan hakikat materi yang menyusun dunia luar tersebut. Pemikir abad ini Frederick Kester menjelaskan pencapaian ilmu pengetahuan pada bidang ini.
Pernyataan sejumlah ilmuwan bahwa manusia adalah gambar, segala yang dirasakan bersifat sementara dan tipuan, dan alam semesta hanyalah sebuah bayangan, tampak dibuktikan oleh ilmu pengetahuan di jaman kita sekarang.
Agar lebih memahami rahasia dibalik materi ini, marilah kita pahami kembali indera pengelihatan, yang memberi kita informasi paling banyak tentang dunia luar.
Bagaimana Kita dapat Melihat ?
Proses melihat terjadi secara bertahap, pada saat melihat, kumpulan cahaya yang disebut FOTON bergerak dari benda menuju mata. Dan menembus lensa dimana FOTON ini dibelokkan dan difokuskan menuju ke retina yang terletak dibelakang mata. Disini cahaya dirubah menjadi sinyal-sinyal listrik dan kemudian diteruskan oleh sel-sel saraf ke pusat pengelihatan dibagian belakang otak. Proses melihat sesungguhnya terjadi di pusat tersebut yang berada di otak.
Segala pemandangan yang kita lihat dan rasakan, semua peristiwa yang kita alami sebenarnya kita rasakan di tempat yang kecil dan gelap dibelakang otak ini yang hanya berukuran beberapa cm3.
Jadi bila kita mengatakan kita melihat, maka sesungguhnya kita melihat efek yang ditimbulkan pada otak kita oleh cahaya yang sampai pada mata dengan merubahnya menjadi sinyal listrik. Proses sebenarnya adalah kita menyaksikan sinyal-sinyal listrik dalam otak kita.
Perlu diperhatikan bahwa otak kita tidak pernah berhubungan dengan dunia luar, dan apa yang ada didalam otak kita adalah ruang gelap gulita.
Sebagai contoh cobalah anda bayangkan melihat sebuah lilin yang menyala, maka anda akan melihat cahaya lilin, pada saat anda melihat cahaya lilin anda mengatakan terang padahal pusat pengelihatan di otak tetap gelap. Cahaya lilin tidak pernah menerangi pusat pengelihatan dalam otak kita namun kita dapat melihat warna warni dunia yang gemerlap dalam otak kita yang gelap.
Hal yang sama terjadi pula pada indera kita yang lain, suara, sentuhan, rasa dan bau, semuanya dirasakan didalam otak, sebagai sinyal-sinyal listrik.
Jadi selama ini otak kita tidak berhubungan langsung dengan materi sesungguhnya yang ada disekitar kita melainkan hanya tiruan sinyal-sinyal listrik dari materi tersebut yang terbentuk didalam otak kita.
Disinilah kita tertipu ketika menganggap tiruan ini sebagai wujud materi yang sesungguhnya.
‘Dunia Luar’ di dalam Otak Kita
Kenyataan ini membawa kita kepada kesimpulan yang tak perlu diperdebatkan lagi, Semua yang kita lihat, sentuh, dengar, dan rasakan sebagai materi, dunia atau alam semesta, hanyalah sinyal-sinyal listrik dalam otak kita.
Sebagai contoh bila kita melihat dan mendengar burung yang berkicau, maka sesungguhnya kita hanya menerima sinyal-sinyal listrik di otak dari sel-sel neuron dari mata ke pusat pengelihatan, andai syaraf yang menghubungkan mata ke pusat otak kita putus maka kita tidak dapat melihat apa-apa, begitu juga dengan suara burung yang kita dengar, apabila syaraf yang mengirim sinyal listrik suara dari telinga ke otak kita putus maka kita tidak dapat mendengar suara burung lagi.
Singkatnya burung yang kita lihat dan suaranya yang kita dengar, tidak lah lebih dari penafsiran sinyal-sinyal listrik di otak kita.
Ketika sedang membaca artikel ini, anda sebenarnya tidak berada didalam ruangan seperti yang anda yakini, sebaliknya ruangan tersebut ada dalam diri anda, Penglihatan anda terhadap tubuh anda, membuat anda berfikir anda berada didalam ruangan itu. Namun anda harus ingat bahwa tubuh anda pun adalah gambar yang terbentuk dari sinyal-sinyal listrik didalam otak anda.
Apakah keberadaan dunia luar sangat diperlukan ?
Sejauh ini kita telah berulang kali menybut dunia luar, dan dunia persepsi atau penampakan yang terbentuk didalam otak kita.
Namun sesungguhnya persepsi dalam otak kitalah yang terjadi (dengan kata lain dunia luar tidak ada) dan gambaran otak kitalah yang kita saksikan selama ini.
Tetapi ini belum bisa kita buktikan karena kita tidak bisa menjangkau dunia nyata diluar dari apa yang kita lihat dan kita huni selama ini.
Kita meyakini dunia yang ada hanya dari apa yang kita lihat, namun penampakkan yang ada hanyalah gambaran dari persepsi di otak kita.
Jadi semua yang kita lihat, kita dengar, kita rasakan, dan kita cium hanyalah sebuah gambaran semu yang hadir karena persepsi dari otak kita, karena itu sekali lagi kita tertipu dengan menganggap segala sesuatu yang ada, adalah sebagai wujud nyata, padahal itu ada dalam persepsi otak kita.
Untuk lebih memudahkan anda memahami konsep ini mari kita pelajari bagian berikut ini :
Dunia dalam Mimpi
Pernahkah anda mimpi?, anggap teman anda atau anda bermimpi menjadi seorang pilot pesawat terbang dengan berbagai panel desekeliling yang membingungkan, dan anda bisa dapat dengan mudah mengoperasikan semua panel pesawat dengan baik dan mendaratkan pesawat dengan sempurna.
Sadarkah anda selama anda dalam mimpi, anda menganggap bahwa itu adalah nyata, karena anda bisa menyentuh, meraba, merasakan dan mendengar desingan mesin pesawat, padahal anda tidak menggerakkan tangan, tidak menggerakkan kaki dan tidak mengoperasikan panel pesawat, melainkan hanya tidur mendengkur.
Dan anda akan tersadar setelah bangun dari tidur, bahwa semua pengalaman itu hanya sebuah mimpi, tapi apakah anda akan sadar bila anda tidak pernah bangun dari tidur itu?.
Itu pula yang sangat mungkin terjadi pada hidup kita, ketika kita terbangun dari mimpi, maka tidak ada alasan logis untuk mengatakan bahwa kita telah mengalami mimpi yang lebih panjang yang kita sebut sebagai dunia nyata.
Alasan kita menyebut mimpi sebagai hayalan dan menyebut dunia ini adalah dunia yang nyata, adalah hanya karena prasangka kita. Bagaimana jika ternyata dunia nyata yang kita jalani ini hanya sebuah mimpi yang lebih panjang?.
Siapakah yang Melihat ?
Setelah semua kenyataan materi ini terungkap, kini muncul pertanyaan terpenting, Jika pengalaman dialam materi yang kita alami sekedar penampakkan, bagaimana dengan otak kita ?, oleh karena otak kita termasuk sebagai materi, seperti lengan kita, kaki kita dan benda lain, otak kita juga sekedar penampakkan sebagaimana semua benda yang ada.
Marilah kita memanjangkan semua syaraf-syaraf yang ada didalam otak kita dengan mengeluarkannya dari kepala kita, sehingga kita dapat melihatnya dengan mata kita.
Pada kondisi ini kita dapat melihat otak kita dan menyentuhnya dengan jari-jari kita. Dengan ini kita juga dapat menyadari bahwa otak kita adalah tidak lebih dari gambaran yang diberikan oleh panca indera kita.
Lalu kehendak apakah yang melihat, mendengar dan merasakan semua indera yang lain, jika bukan otak?, siapakah dia yang melihat, mendengar, meraba, merasakan rasa dan bau?, siapakah wujud ini yang berfikir, beralasan, memiliki perasaan dan berkata bahwa saya adalah saya?.
Salah satu pemikir terkemuka abad ini, Clarkly Brown juga memiliki pertanyaan yang sama.
Ternyata wujud ghaib yang menggunakan otak yang melihat dan mendengar serta merasakan adalah Ruh.
Alam materi adalah segala sesuatu yang tampak dan dirasakan oleh Ruh, dan inilah wujud absolut yang nyata dan Materi adalah penampakkan yang dilihat oleh Ruh.
Begitulah, kendatipun kita mulai dengan anggapan bahwa materi adalah wujud yang sesungguhnya, namun hukum-hukum fisika, kimia, dan biologi, semua menghantarkan kita pada kenyataan bahwa materi terbentuk dari khayalan, pada kenyataan yang pasti tentang adanya wujud yang ghaib dan “INILAH RAHASIA DIBALIK MATERI”
Kenyataan ini sangatlah pasti, sehingga mengkhawatirkan sejumlah ilmuwan materialis, yang meyakini materi sebagai wujud absolut. Dan para ilmuwan telah menyadari akan keterbatasan indera manusia.
Semua kenyataan ini menghadapkan kita kepada pertanyaan yang sangat penting, jika segala sesuatu yang ada, adalah penampakkan yang diberikan kepada Ruh kita, lalu apakah sumber penampakkan-penampakkan ini?, untuk menjawab pertanyaan ini, maka kita harus mempertimbangkan bahwa alam materi tidak ada dengan sendirinya, akan tetapi sekedar penampakkan. Oleh karena itu sudah sewajarnya bila penampakkan ini ada karena adanya kekuatan lain yang sangat besar dan berarti bahwa ini pasti telah diciptakan.
Lebih dari itu penciptaan ini harus terjadi terus menerus, jika tidak demikian maka apa yang kita sebut dengan materi akan musnah dan hilang. Hal ini bisa disamakan dengan televisi yang terus-menerus menampilkan penampakkan gambar, jika siaran dihentikan maka penampakkan gambar pada televisipun akan hilang.
Wujud Absolut Sesungguhnya
Siapakah yang membuat Ruh kita melihat tanah, manusia dan semua alam materi ini, sangat jelas bahwa ada pencipta Maha Agung yang telah menciptakan seluruh alam materi, yakni keseluruhan penampakkan dan terus menerus menciptakannya tanpa henti.
Karena pencipta ini memperlihatkan penciptaan yang luar biasa, IA pasti memiliki kekuatan dan kebesaran yang Abadi, semua penampakkan IA ciptakan sesuai kehendaknya, dan IA berkuasa atas yang diciptakannya setiap saat, pencipta ini adalah ALLAH penguasa Langit dan Bumiwujud absolut sesungguhnya adalah ALLAH, segala sesuatu selain darinya adalah bayangan yang diciptakan.

FANA – Lalu Siapa yang Abadi ?

F A N A
Adanya langkah pelampauan sampai pada satu titik dimana tauhid (penyatuan) bisa dicapai, terungkap dalam pernyataan Nabi Ibrahim as. di dalam surat Al Anam yang secara metaforis diungkapkan dalam bentuk bintang, bulan, dan matahari.
Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim kerajaan langit dan bumi, dan supaya ia termasuk orang-orang yang yakin.
Maka tatkala malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) ia berkata, Inilah Tuhanku. Maka tatkala bintang itu hilang dia berkata, Aku tidak suka kepada yang hilang.
Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit, dia berkata, Inilah Tuhanku. Maka tatkala bulan itu terbenam dia berkata, Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberikan petunjuk kepadaku niscaya aku termasuk kaum yang sesat.
Kemudian tatkala dia melihat matahari terbit, dia berkata, Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar! Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata, Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan. ( Surah Al-Anam [6] : 75-78 )
Bintang metafora pertama- melambangkan petunjuk atau cahaya indera seseorang yang mencari ilmu atau pengetahuan tentang kebenaran melalui sarana indera. Dahulu para pelaut menjadikan bintang-bintang di langit sebagai petunjuk arah ketika mereka berlayar. Bintang tak ubahnya seperti cahaya panca indera dalam diri manusia. Namun dengan cahaya indera ini seseorang takkan bisa mencapai kepada hakikat Ilahiah.
Metafora kedua bulan- adalah simbol cahaya akal. Dengan akal yang dibimbing oleh petunjuk atau cahaya syariat seseorang dapat dekat pada kebenaran dan kebajikan. Dengan cahaya akal ini seseorang dapat mengungkap rahasia-rahasia Ilmu Allah, yang dapat ia buktikan dan saksikan lewat fenomena alam. Dan keadaan ini akan membawanya kepada keyakinan yang lebih jauh terhadap kebenaran, meskipun dengan cahaya ini seseorang belum juga sanggup mencapai makrifat hakiki akan Tuhan.
Matahari metafora ketiga- melambangkan cahaya Suci atau cahaya Al Haqqyang menerangi hati manusia, sehingga seseorang yang mengalami keadaan ini memperoleh limpahan atau pelekatan sifat-sifat Allah ke dalam dirinya. Lewat cahaya Suci ini seseorang mengalami penyingkapan hati dan mata batinnya menyaksikan supremasi Tuhan dalam kekuasaan dan ilmu-Nya. Akan tetapi pada gilirannya keadaan ini menunjukkan keberagaman (katsrah). Dalam cara yang sama, keberagaman dapat dilihat pada gagasan mengenai tempat bersandar dan yang bersandar, atau pada yang Ridha dan yang diridhai. Dan ini menunjukkan adanya jarak antara keberagaman dan tauhid (kesatuan).
Keadaan ini sebagaimana dinyatakan Nabi Ibrahim as. sendiri, Inikah Tuhanku? Pernyataan dalam bentuk pertanyaan ini muncul pada tiga waktu yang berbeda, suatu pertanyaan yang sebenarnya bertujuan untuk menyatakan pengingkaran. Maksudnya, seolah-olah Nabi Ibrahim as. berkata, Ini adalah sesuatu yang diciptakan, suka terbenam dan hilang, lalu pantaskah ia menjadi Tuhanku dan Tuhan sekalian alam? Tidak, demi Allah, ini tidaklah mungkin. Ini bukanlah Tuhanku dan Tuhan sekalian alam, tetapi ini semua perwujudan dari hakikat Tuhanku. Atau ia bisa juga mengatakan, Apakah dengan cahaya panca indera, cahaya akal, dan cahaya Suci (cahaya Al Haqq). aku akan jadi tahu Tuhanku? Tidak, demi Allah, ini tidaklah mungkin Bahkan kita takkan pernah bisa mengenal-Nya kecuali dengan melintasi dan melampaui tiga cahaya itu. Sebab tak mungkin mencapai makrifat hakiki akan dzat-Nya, kecuali dengan dzat-Nya.
Disebutkan Nabi saw. bersabda, Aku telah mengenal Tuhanku melalui Tuhanku. Perumpamaan seseorang yang berusaha mencapai makrifat Tuhan dengan menggunakan cahaya Suci adalah seperti orang menyaksikan matahari dengan cahaya matahari. Jelas bahwa yang disaksikannya benar-benar matahari dan cahayanya yang tersebar ke seluruh penjuru arah, sekalipun penyaksiannya masih membedakan antara penyaksi (cahaya matahari) dengan yang disaksikan (matahari itu sendiri) bukan penyaksian ke-esa-an murni akan Tuhan.
Makna mendalam yang ingin diungkapkan di sini adalah bahwa seperti halnya orang baru bisa melihat matahari dan cahayanya setelah ia menghubungkan diri dengan matahari berdasarkan kesucian dan cahaya- begitu pula, orang baru bisa menyaksikan Yang Maha Nyata setelah berupaya menjalin hubungan antara dirinya dengan Dia, dengan cara membebaskan diri dari selain-Nyadan membenarkan keagungan-Nya secara mutlak di atas semua ciptaannya.
Ketika Allah mengungkapkan diri-Nya (tajalli) atau dzat-Nya ke dalam hati seorang hamba, maka yang diungkapkan adalah esensi-Nya, yaitu berupa nama-nama-Nya dan sifat-sifat-Nya bukan wujud-Nya yang mutlak. Sebab wujud-Nya yang mutlak sesungguhnya tidak bersifat atau tidak terlukiskan sama sekali. Dzat-Nya adalah Wujud Mutlak, yang ke-esa-an-Nya tak lain adalah dzat-Nya sendiri, sedangkan apapun selain wujud-Nya adalah ketiadaan mutlak. Tajalli dalam bentuk nama-nama-Nya dan sifat-sifat-Nya harus dipahami sebagai keadaan dimana wujud-Nya memberi identitas atau memberi sifat kepada esensi-Nya. Sehingga lewat nama-nama-Nya dan sifat-sifat-Nya itu Dia dapat disaksikan. Jadi Esensi menjadi tumpuan atau pijakan Wujud. Dengan kata lain, pengungkapan ke-esa-an Allah ke dalam hati seorang hamba, adalah pengungkapan diri Yang Maha Nyata dari kehadiran ke-esa-an dzat-Nya yang mutlak tanpa ada sifat atau lukisan apapun yang dapat melukiskannya- ke kehadiran ke-esa-an-Nya yang terlukiskan oleh sifat-sifat dan nama-nama-Nya sebagaimana Dia informasikan di dalam Al Quran dan Sunnah. Coba perhatikan dengan baik kalimat terakhir ini, karena dengan memahami ini akan memudahkan pemahaman kita selanjutnya.
Pengungkapan diri-Nya ini juga menandai munculnya sifat-sifat mengetahui dan menerima dari-Nya, sebab berbagai hakikat (di dalam ilmu-Nya) yang tersembunyi di balik ke-esa-an dzat-Nya yang mutlak, merupakan obyek pengetahuan-Nya, dan yang menerima pelimpahan wujud ke alam nyata (fenomenal) dimana hati seorang hamba mengalami penyingkapan (kasyf).
Gambaran keadaan ini dapat kita lihat dalam surat Al Arf [7] ayat 172,
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menjadikan keturunan Bani Adam dari tulang sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian atas diri (nafs) mereka, Bukankah Aku ini Rabb (Tuhan)-mu?. Mereka menjawab, Betul, kami menjadi saksi. Yang demikian supaya kamu tidak mengatakan di hari kiamat, Sesungguhnya kami lalai tentang hal ini.
Inilah keadaan dimana jiwa (nafs) menyaksikan kehadiran-Nya (Rabb), yang adalah bentuk-bentuk rasional dari nama-nama-Nya atau kehadiran ke-esa-an-Nya yang tersifati oleh nama-nama-Nya. Sebagaimana kita tahu kata rabbmengacu pada pengertian; pencipta, pengatur, pemelihara dan pendidik. Dengan demikian, hakikat-hakikat di dalam ilmu-Nya yang tadinya tersembunyi di balik ke-esa-an dzat-Nya yang mutlak (di alam non-eksistensi) kemudian aktual dan mewujud dalam alam fenomenal.
Namun demikian, sekali lagi, keadaan ini menunjukkan jiwa (nafs) yang menyaksikan lewat mata hati yang mengalami penyingkapan (kasyf), dan bukan kemusnahan (fana) di dalam-Nya. Begitu pula apa yang disaksikan adalah, kehadiran ke-esa-an-Nya dalam perwujudan-perwujudan yang beragam (sifat-sifat dan nama-nama-Nya), dan bukan kemanunggalan dan kemandirian dzat-Nya yang mutlak (hilangnya selubung-selubung kemegahan Ilahi dan kekuasan-Nya, atau yang dalam istilah Mulla Shadra disebut, Perbedaan Wujud kembali kepada persamaannya).
Semua yang ada di bumi ini akan binasa. Dan tetap kekal wajah Tuhan-mu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (Surat 55 : 26-27)
Kemusnahan (fana) di dalam-Nya, diisyaratkan di dalam surat Al Arf [7] ayat 143, yang secara metaforis diungkapkan dengan pecahnya bukit dan pingsannya Nabi Musa as.
Dan tatkala Musa datang untuk (munajat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan, dan Tuhan berkata-kata dengannya, Musa berkata, Ya Tuhanku, perlihatkanlah (diri-Mu). Tuhan berfirman, Kamu tidak sanggup melihat-Ku, tetapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap ditempatnya, maka nanti kamu akan dapat melihat-Ku. Maka setelah Tuhan memperlihatkan (kebesaran) diri-Nya di bukit itu, Allah menjadikannya pecah dan Musa jatuh pingsan. Setelah Musa sadar kembali, dia berkata, Mahasuci Engkau, aku bertaubat kepada-Mu dan aku orang yang pertama-tama beriman.
Ketika Allah memperlihatkan kebesaran-Nya di bukit itu, ini mengungkapkan kehadiran ke-esa-an-Nya dalam sifat-sifat dan nama-nama-Nya (perwujudan yang beragam) yang dapat disaksikan oleh hati yang mengalami penyingkapan. Dan saat bukit itu pecah (Allah yang menjadikannya pecah), itu menunjukkan musnahnya selubung kebesaran-Nya, kembalinya keragaman kepada ketunggalan dan kemandirian dzat-Nya yang tak bersifat atau tak terlukiskan. Dzat-Nya adalah Wujud Mutlak, dan ke-esa-an-Nya tak lain adalah dzat-Nya itu sendiri, sedang selain wujud-Nya hanyalah ketiadaan. Bersamaan dengan itu pingsanlah Nabi Musa as. Pingsannya Nabi Musa adalah simbol dari kemusnahan jiwa, bukan kemusnahan aktual melainkan kemusnahan dalam makrifat. Sirna di dalam dzat-Nya. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis Nabi saw. : Matilah kamu sebelum datang kematian-mu. Dan inilah yang dimaksud dengan fana di dalam diri-Nya.
Dan ketika Musa as. kembali terjaga, setelah mengalami keadaan di atas, sadarlah ia bahwa apa yang selama ini ia pahami tentang hakikat Allah, apa yang sebelum ini ada dalam pikirannya tentang wujud-Nya yang mutlak, bukanlah hakikat dzat-Nya yang sesungguhnya. Mahasuci Dia dari segala apa yang disifatkan dan dilukiskan, karena dzat-Nya tidak dapat dilukiskan, Dia bukan ini, bukan itu, bukan apa pun yang bisa dibayangkan.
Fana di dalam dzat-Nya yang Maha Mutlak, adalah maqam penyingkapan Esensi Hakiki, penyingkapan seseorang dari selubung-selubung kemegahan dan kekuasaan-Nya, dan hilangnya segala selubung selain Tuhan. Mereka yang berada pada maqam ini adalah mereka yang melampaui penyaksikan kehadiran Allah dalam perwujudan-perwujudan beragam. Tidak ada sesuatupun kecuali Dia. Semua adalah Dia, karena Dia, dari Dia, dan kepada-Nya. Tanda kemusnahan di dalam diri-Nya, adalah kukuhnya seseorang di dalam maqam istiqomah (keteguhan) dan maqam tamkn (keajegan), sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam firman-Nya,
Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang-orang yang telah taubat bersama kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Surat Huud [11] : 112)
Ada perbedaan antara manusia yang terus mengada dengan dirinya sendiri dengan manusia yang telah luluh di dalam diri Tuhannya.
Akhirnya, sampailah bagi saya untuk menghentikan pembahasan mengenai keadaan fana ini, dan saya berharap semoga Allah membukakan hati dan pikiran kita semua untuk dapat menerima limpahan ilmu-Nya yang bermanfaat. Allah Maha Mengetahui dan Mahabijaksana. Dialah yang mengatakan kebenaran dan menuntun ke jalan yang benar. (Laut itu tetaplah laut yang sebelumnya; kejadian hari ini hanyalah ombak dan gelombang air)