Rabu, 22 Mei 2013

RAKERDA BPD HIPMI KALTENG
Para Penari Adat dalam Acara Pembukaan Rakerda HIPMI  Kalteng di LUWANSA Hotel.

PALANGKARAYA, Organisasi pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Kalimantan Tengah, Sabtu (18/5) menggelar Rapat Kerja Daerah ( Rakerda) di Ballroom Hotel Luwansa, Jalan G.Obos Palangkaraya.

Ketua Panitia Pelaksana, Beta Sailendra, mengatakan, rakerda yang dilakukan sebagai upaya untuk memantapkan kesiapan pengusaha daerah dalam menyongsong komunitas ASEAN 2015.

"Rapat sekaligus pelantikan pengurus badan koordinasi Hipmi Perguruan Tinggi Kalteng. Hipmi saat ini memiliki seribu pengusaha muda di Kalteng, ini akan kami arahkan untuk memberdayakan masyarakat," katanya.
Indonesia dipastikan akan memasuki era globalisasi, dimana secara otomatis juga terlibat dalam era komunitas ASEAN. Yaitu, meliputi ekonomi, budaya, sosial dan kemananan. Untuk itu, pengusaha Kalteng jangan lengah. Bahkan masa-masa tersebut, akan terasa pada 2015 mendatang. Tentu hal ini akan menjadi tantangan bagi masyarakat terutama pengusaha yang ada di negeri ini, khususnya di Kalimantan Tengah yang juga menjadi sasaran pengusaha dari luar. Sebagai persiapan untuk menghadapi era globalisasi tersebut, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mempersiapkan berbagai langkah. Salah satunya dengan melakukan rapat kerja daerah (Rakerda) di setiap bidang pengurus daerah (BPD) masing-masing, tak terkecuali BPD HIPMI Kalteng, yang juga menggelar rakerda di Hotel Luwansa Palangka Raya, Sabtu (18/5). PJs Ketua Umum HIPMI Pusat, Erick Hidayat mengungkapkan, melalui rakerda menjadi langkah untuk mempersiapkan generasi muda dan menjadi wadah untuk mengevaluasi kinerja dari HIPMI masing-masing, kemudian juga mempersiapkan langkah untuk menghadapi era globalisasi, yang akan terasa pada 2015 mendatang. "Jadi tahun 2015 merupakan era globalasi, sehingga menjadi tantangan yang cukup berat, karena pengusaha di ASEAN akan bersaing. Bahkan bisa masuk melalui satu pintu, seperti pengusaha dari Singapura bisa masuk ke Kalteng begitu sebaliknya, Kalteng harus bisa bersaing, intinya pengusaha Kalteng jangan sampai tertinggal," kata Erick Hidayat.

Tidak ada komentar: