PERNYATAAN SIKAP FORUM PEDULI BANUA
AKSI BLOKADE SUNGAI BARITO
Merdeka! Haram manyarah waja sampai kaputing!
Pada tahun 1930, seorang soekarno muda dengan lantang membacakan pledoi atas ketidakadilan dan kemerdekaan bangsa ini, hal yang sama ketika pada tanggal 17 mei tahun 1949 dibacakan proklamasi gubernur tentara ALRI IV pertahanan kalimantan untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini sampai tetes darah penghabisan.
tetapi apa yang terjadi pada hari ini, ketidakadilan itu justru hadir dalam kehidupan berbangsa direpublik yang kita bangun dengan darah dan perjuangan yang sama. Makna kemerdekaan dan perjuangan kemerdekaan mulai direduksi dengan ketimpangan pembangunan disemua lini. Amanat Pembukaan UUD 45 dan pasal 33 tentang pembangunan dan kekayaan alam digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran bersama, direduksi maknanya menjadi pembangunan dan kemakmuran sentralisme pulau jawa.
Hari ini kita lihat bagaimana timpangnya pengelolaan energi dan SDA kita, ketika dibelahan lain pulau kalimantan tidak perlu antri dan langka dalam distribusi BBM, kalimantan justru sebaliknya, bahkan kita dijadikan kelinci percobaan pembatasan.
Pada tahun 2011, kuota BBM dikalimantan justru mengalami penurunan, sementara pulau lain ditambah. Tahun 2011, kalimantan memperoleh kouta 7, 19% namun 2012 turun 0,19% menjadi 7% dibagi untuk 4 provinsi pula. Sementara itu,sumatera naik dari 24,2% menjadi 25%. Sulawesi juga begitu, dari 7, 09% menjadi 8%. Ketika kita perjuangkan keadilan itu, kita dianggap egois. Memang pada akhirnya kita dikasih permen lolipop agar tidak merengek, Kalimantan dijanjikan tambahan 5% dr jatah 2,5 juta kiloliter dalam APBN-P, angka 125 kl hrs dibagi 4 provinsi, 30 KL jika dibandingkan dengan Kouta Nasional sebesar 40 juta KL amatlah kecil bagi daerah penghasil.
Padahal, lebih dari 73% produksi batubara dikalsel dipasok untuk kebutuhan luar negeri, 27-29% sisanya untuk memasok kebutuhan energi dipulau jawa. Tercatat pada tahun 2011 saja, ada 78 juta metrik ton yang keluar kalimantan selatan. Sbg penghasil devisa, Kenyataannya, listrik selalu byarpet. Batubara kita dikirim untuk menerangi pulau jawa, sementara kalsel ada 162 desa yang belum teraliri listrik.
Sementara itu, royalti 13,5% yang seharusnya dikembalikan oleh pusat kepada daerah penghasil sebesar 80% daerah dan 20% pusat, justru diakali dengan mengangkangi amanat konstitusi tentang dana bagi hasil menjadi 80% pusat dan 20% daerah.
Logika apa yang ingin dibangun, ketida daerah penghasil SDA dikeruk perut buminya sementara setiap anak bangsa yang berdiri didalamnya harus merasakan sulitnya mendapat BBM, listrik yang byarpet dan infrastruktur pembangunan yang sangat jauh dibandingkan pulau jawa karena kurangnya dana dan prioritas pembangunan yang tidak berpihak pada kita.
Untuk itu, hari ini kami melawan, hari ini kami disadarkan, hari ini kami deklarasikan pernyataan sikap terhadap perlawanan ketidakadilan rakyat kalimantan. Rakyat kalimantan sudah cukup sabar untuk selalu dianaktirikan. Hari ini kami menggugat pemerintah pusat dengan tuntutan sebagai berikut:
1. Keadilan pengelolaan sumber daya alam, diantaranya royalti pertambangan dan migas harus dikembalikan 80% untuk daerah. Termasuk dana bagi hasil perkebunan yang selama ini tidak kami nikmati. Dana reboisasi hutan yg telah digunduli pun raib entah kemana
2. Siapkan kouta BBM yang mencukupi kebutuhan maksimal setiap rakyat yang membayar pajak untuk negara ini, tidak ada kelangkaan dan adil secara nasional, bukan pembatasan.
3. Merdeka dari krisis listrik, listrik yang menerangi setiap rumah dikalimantan, bukan hanya pulau jawa dan bali.
4. Prioritas pembangunan infrastruktur dan konektivitas pembangunan. Hingga puluhan tahun merdeka bahkan jalan utama penghubung antara kalimantan justru tidak terealisasi, semua harus terhubung kejakarta. Kalimantan hanya punya satu jalan nasional, sungguh sebuah ironi diantara gedung pencakar langit jakarta dan jawa.
5. Kami menggugat dan mengingatkan kepada pemerintah daerah agar tidak lalai dan bekerja maksimal dalam memperjuangkan segala kebutuhan rakyat kalimantan, percayalah kami tidak akan lelah menyuarakan digarda terdepan untuk kalimantan yag adil, setara dan bermartabat
Demikian pernyataan sikap bersama forum peduli banua kalimantan selatan, melawan untuk keadilan dan kemakmuran bumi kalimantan.
Jika pemerintah atau negara ini tidak memperdulikan kami, maka kami juga tidak akan memperdulikan pemerintah atau negara ini.
Merdeka!!!
Jembatan barito, 26 mei 2012
Forum Peduli Banua atas nama rakyat kalimantan
Sederetan kalimat diatas lah yang saya temukan hari ini ketika membuka facebook di halaman akun yang saya punya.
Rakyat Kalimantan tampaknya sudah mulai gerah dan habis kesabaran atas berbagai ketimpangan perlakuan Pemerintah Pusat terhadap daerah khususnya terhadap 4 propinsi di pulau Kalimantan, pulau terbesar ketiga di dunia.
Dukungan untuk memblokade alur pelayaran yang melewati sungai Barito (sungai terbesar di Indonesia) terhadap pengangkutan bahan mineral tambang terutama batubara ini, tampaknya terus bertambah. Rasa kebersamaan dan solidaritas dari 4 etnis utama di pulau Kalimantan; Banjar, Dayak, Kutai dan Paser, terus dibangun oleh para tokoh baik formal maupun non formal.
Kita lihat saja apa yang akan terjadi di Kalimantan hari ini, esok atau usa jika Pemerintah Pusat tak dapat berlaku adil.
Setelah Kalsel dengan forumnya Peduli Banua dan memblokade sungai Barito maka Kalteng pun Ikut Menggugat dengan Gerakan Kalteng Menggugat.
Menuntut dan menyatakan sikap sebagai berikut :
1. Rakyat Kalimantan tengah harus secepatnya merdeka dari krisis Energi baik itu kelistrikan maupun kesulitan mendapatkan BBM.pengawasan dan pengawal dalam distribusi serta agar tidak di mnfaatkan oleh pihak pihak tertentu
2. Evaluasi total dana bagi hasil, DBH.
3. Merdeka dari keterbelakangan pembangunan infrastruktur, satnya pembangunan infrastruktur prioritasnya bukan berbasis jumlah penduduk tetapi pada aspek kewilayahan dan ketertinggalan pembangunan.
4. Secepatnya melakukan penyelesaian RTRWP.
5. Pengelolaan Sumber Daya Kehutanan program REDD+ harus jelas kontribusinya secara langsung bagi masyarakat dan daerah.
6. Aspek regulasi harus dibenahi agar berpihak kepada rakyat Kalteng dan daerah baik itu terhadap pengelolaan SDA dan pembangunan.
7. segera dilakukan pembenahan tata kelola agraria, jangan sampai pada waktu yang akan datang masyarakat di kalteng tidak memiliki tanah (landless) di daerahnya sendiri.
8. Stop swastanisasi pengelolaan SDA dan tinjau kembali kontrak karya dengan pihak asing
9. Pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan peran partisipasi masyarakat dalam mewujudkan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) dan Pembangunan Berkelanjutan di Daerah KALIMANTAN TENGAH.
Selasa, 29 Mei 2012
Senin, 28 Mei 2012
LIMA CARA MEMPERLAKUKAN HATI
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kaum muslimin yang dirahmati Allah Swt,
Hati memiliki kedudukan yang sangat penting. Baik dan buruknya seseorang sangat tergantung pada bagaimana keadaan hatinya, bila hatinya baik, maka baiklah orang itu dan bila hatinya buruk, buruklah orang itu. Rasulullah saw bersabda:
“Ingatlah, di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging. Apabila ia baik, baiklah anggota tubuh dan apabila ia buruk, buruk pulalah tubuh manusia. Ingatlah, segumpal daging itu adalah hati”
(HR. Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu hati harus kita perlakukan dengan baik dalam kehidupan ini. Paling tidak ada empat hal yang harus kita perlakukan terhadap hati kita masing-masing.
1. Dibuka
Hati harus dibuka dan jangan sampai kita tutup. Yang menutup hati biasanya orang-orang kafir sehingga peringatan dan petunjuk tidak bisa masuk ke dalam hatinya, Allah swt berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat”
(QS Al-Baqarah [2]:6-7)
Karena itu ketika Umar bin Khattab menutup hatinya dari petunjuk ia menjadi kafir bahkan sangat membenci Rasulullah saw hingga bermaksud membunuhnya, namun ketika hati sudah dibuka dengan mudah petunjuk bisa masuk ke dalam hatinya yang membuatnya tidak hanya beriman tapi amat mencintai Rasulullah saw.
Hal yang amat berbahaya bila hati tertutup selain petunjuk dan nasihat tidak bisa masuk, keburukan yang ada di dalam hati juga tidak bisa keluar sehingga meskipun kita tahu bahwa itu buruk amat sulit bagi kita untuk mengeluarkan atau membuangnya.
Ibarat ruangan, bila kita buka pintu dan jendelanya, maka udara kotor bisa keluar dan udara bersih bisa masuk sehingga akan kita rasakan kesegaran jiwa. Berbagai bencana yang kita nilai dahsyat dalam kehidupan kita di dunia ini bisa kita pahami sebagai bentuk upaya menggedor hati manusia agar mau membukanya dan mengakui kebesaran Allah swt, namun ternyata hati yang tertutup rapat tetap saja tidak terbuka, mereka hanya mengatakan hal itu sebagai fenomena alam.
2. Dibersihkan.
Seperti halnya badan dan benda-benda, hati bisa mengalami kekotoran, namun kotornya hati bukanlah dengan debu, hati menjadi kotor bila padanya ada sifat-sifat yang menunjukkan kesukaannya kepada hal-hal yang bemilai dosa, padahal dosa seharusnya dibenci.
Oleh karena itu, bila dosa kita sukai apalagi sampai kita lakukan, maka jalan terbaik adalah bertaubat sehingga ia menjadi bersih kembali, Rasulullah saw bersabda: “Orang yang bertaubat dari dosanya seperti orang yang tidak menyandang dosa”
(HR. Thabrani).
Hati yang bersih akan membuat seseorang menjadi sangat sensitif terhadap dosa, karena dosa adalah kotoran
“Dan janganlah engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan, (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih”
(QS Asy Syu’araa [26]:87-89).
3. Dilembutkan
Kelembutan hati merupakan sesuatu yang amat penting untuk dimiliki, hal ini karena dengan hati yang lembut, hubungan dengan orang lain akan berlangsung dengan baik dan ia mudah menerima nilai-nilai kebenaran.
Kelembutan hati akan membuat kita meman-dang dan menyikapi orang lain dengan sudut pandang kasih sayang sehingga bila ada orang lain mengalami kesulitan hidup, ingin rasanya kita mengatasi persoalan hidupnya, ketika kita melihat orang susah, ingin sekali kita mudahkan, tegasnya kelembutan hati menjauhkan kita dari rasa benci kepada orang lain meskipun ia orang yang tidak baik, karena kitapun ingin memperbaiki orang yang belum baik.
Untuk bisa melembutkan hati, seorang muslim bisa melakukannya dengan banyak cara, diantaranya menyayangi anak yatim dan orang-orang miskin. Dalam satu hadits disebutkan:
“Seorang lelaki pernah datang kepada Rasulullah saw seraya melaporkan kekerasan hatinya, maka beliau menasihatinya: ‘Usaplah kepala anak yatim dan berilah makanan kepada orang miskin’ ”
(HR. Ahmad).
Karena itu, amat disayangkan bila ada orang yang hatinya keras bagaikan batu sehingga sulit untuk diberi nasihat dan peringatan sebagaimana yang terjadi pada Bani Israil seperti yang disebutkan Allah swt dalam firman-Nya:
“Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Baqarah [2]:74).
4. Disehatkan
Jasmani yang sehat membuat kita memiliki gairah dan semangat dalam menjalani kehidupan dan makanan yang lezat bisa kita nikmati. Namun bila jasmani sakit tidak ada gairah hidup dan makanan yang enaktidak antusias bagi kita untuk memakannya dan bila kita makanpun tidak kita rasakan kelezatannya.
Begitu pula halnya dengan hati, bila hati sakit kita tidak suka pada kebaikan dan kebenaran. Islam merupakan agama yang nikmat, namun bagi orang yang hatinya sakit tidak dirasakan kenikamatan menjalankan ajaran Islam kecuali sekadar menggugurkan kewajiban.
Hati yang sakit biasanya dimiliki oleh orang munafik, mereka nyatakan beriman tapi sekadar dilisan, mereka laksanakan kebaikan termasuk shalat tapi maksudnya adalah mendapatkan pujian orang, karena itu tidak mereka rasakan nikmatnya beribadah dan berbuat baik.
Allah swt berfirman:
"Diantara manusia ada yang mengatakan: “Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian”, padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yangberiman. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orangyang beriman, pada hal mereka hanya menipu dirinyasendiri sedang mereka tidak sadar. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta."
(QS Al Baqarah [2]:8-10)
Karena itu, orang munafik akan mengalami penyesalan yang amat dalam disebabkan keburukan yang mereka sembunyikan di dalam hatinya, Allah swt berfirman:
"Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana.” Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.”
(QS Al Maidah [5]:52)
5. Ditajamkan
Hati harus kita asah hingga menjadi seperti pisau yang tajam. Pisau yang tajam akan mudah memotong dan membelah sesuatu. Bila hati kita tajam akan mudah pula membedakan mana haq dan mana yang bathil, bahkan perintahpun tidak selalu harus disampaikan dengan kalimat perintah, dengan bahasa isyarat saja sudah cukup dipahami kalau hal itu merupakan perintah yang harus dilaksanakan.
Nabi Ibrahim dan Ismail as merupakan diantara contoh orang yang memiliki ketajaman hati sehingga perintah Allah swt untuk menyembelih Ismail cukup disampaikan melalui mimpi dan Ismail menangkap hal itu sebagai perintah ketika Nabi Ibrahim menceritakannya, padahal Nabi Ibrahim tidak menyatakan bahwa hal itu merupakan perintah dari Allah swt.
Untuk mendidik kita menjadi orang yang memiliki ketajaman hati, puasa merupakan salah satu caranya, karenanya pada waktu puasa, teguran orang lain kepada kita meskipun dengan bahasa isyarat kita sudah menyadari akan kesalahan yang kita lakukan.
Wallahu a'alam
Kaum muslimin yang dirahmati Allah Swt,
Hati memiliki kedudukan yang sangat penting. Baik dan buruknya seseorang sangat tergantung pada bagaimana keadaan hatinya, bila hatinya baik, maka baiklah orang itu dan bila hatinya buruk, buruklah orang itu. Rasulullah saw bersabda:
“Ingatlah, di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging. Apabila ia baik, baiklah anggota tubuh dan apabila ia buruk, buruk pulalah tubuh manusia. Ingatlah, segumpal daging itu adalah hati”
(HR. Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu hati harus kita perlakukan dengan baik dalam kehidupan ini. Paling tidak ada empat hal yang harus kita perlakukan terhadap hati kita masing-masing.
1. Dibuka
Hati harus dibuka dan jangan sampai kita tutup. Yang menutup hati biasanya orang-orang kafir sehingga peringatan dan petunjuk tidak bisa masuk ke dalam hatinya, Allah swt berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat”
(QS Al-Baqarah [2]:6-7)
Karena itu ketika Umar bin Khattab menutup hatinya dari petunjuk ia menjadi kafir bahkan sangat membenci Rasulullah saw hingga bermaksud membunuhnya, namun ketika hati sudah dibuka dengan mudah petunjuk bisa masuk ke dalam hatinya yang membuatnya tidak hanya beriman tapi amat mencintai Rasulullah saw.
Hal yang amat berbahaya bila hati tertutup selain petunjuk dan nasihat tidak bisa masuk, keburukan yang ada di dalam hati juga tidak bisa keluar sehingga meskipun kita tahu bahwa itu buruk amat sulit bagi kita untuk mengeluarkan atau membuangnya.
Ibarat ruangan, bila kita buka pintu dan jendelanya, maka udara kotor bisa keluar dan udara bersih bisa masuk sehingga akan kita rasakan kesegaran jiwa. Berbagai bencana yang kita nilai dahsyat dalam kehidupan kita di dunia ini bisa kita pahami sebagai bentuk upaya menggedor hati manusia agar mau membukanya dan mengakui kebesaran Allah swt, namun ternyata hati yang tertutup rapat tetap saja tidak terbuka, mereka hanya mengatakan hal itu sebagai fenomena alam.
2. Dibersihkan.
Seperti halnya badan dan benda-benda, hati bisa mengalami kekotoran, namun kotornya hati bukanlah dengan debu, hati menjadi kotor bila padanya ada sifat-sifat yang menunjukkan kesukaannya kepada hal-hal yang bemilai dosa, padahal dosa seharusnya dibenci.
Oleh karena itu, bila dosa kita sukai apalagi sampai kita lakukan, maka jalan terbaik adalah bertaubat sehingga ia menjadi bersih kembali, Rasulullah saw bersabda: “Orang yang bertaubat dari dosanya seperti orang yang tidak menyandang dosa”
(HR. Thabrani).
Hati yang bersih akan membuat seseorang menjadi sangat sensitif terhadap dosa, karena dosa adalah kotoran
“Dan janganlah engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan, (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih”
(QS Asy Syu’araa [26]:87-89).
3. Dilembutkan
Kelembutan hati merupakan sesuatu yang amat penting untuk dimiliki, hal ini karena dengan hati yang lembut, hubungan dengan orang lain akan berlangsung dengan baik dan ia mudah menerima nilai-nilai kebenaran.
Kelembutan hati akan membuat kita meman-dang dan menyikapi orang lain dengan sudut pandang kasih sayang sehingga bila ada orang lain mengalami kesulitan hidup, ingin rasanya kita mengatasi persoalan hidupnya, ketika kita melihat orang susah, ingin sekali kita mudahkan, tegasnya kelembutan hati menjauhkan kita dari rasa benci kepada orang lain meskipun ia orang yang tidak baik, karena kitapun ingin memperbaiki orang yang belum baik.
Untuk bisa melembutkan hati, seorang muslim bisa melakukannya dengan banyak cara, diantaranya menyayangi anak yatim dan orang-orang miskin. Dalam satu hadits disebutkan:
“Seorang lelaki pernah datang kepada Rasulullah saw seraya melaporkan kekerasan hatinya, maka beliau menasihatinya: ‘Usaplah kepala anak yatim dan berilah makanan kepada orang miskin’ ”
(HR. Ahmad).
Karena itu, amat disayangkan bila ada orang yang hatinya keras bagaikan batu sehingga sulit untuk diberi nasihat dan peringatan sebagaimana yang terjadi pada Bani Israil seperti yang disebutkan Allah swt dalam firman-Nya:
“Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Baqarah [2]:74).
4. Disehatkan
Jasmani yang sehat membuat kita memiliki gairah dan semangat dalam menjalani kehidupan dan makanan yang lezat bisa kita nikmati. Namun bila jasmani sakit tidak ada gairah hidup dan makanan yang enaktidak antusias bagi kita untuk memakannya dan bila kita makanpun tidak kita rasakan kelezatannya.
Begitu pula halnya dengan hati, bila hati sakit kita tidak suka pada kebaikan dan kebenaran. Islam merupakan agama yang nikmat, namun bagi orang yang hatinya sakit tidak dirasakan kenikamatan menjalankan ajaran Islam kecuali sekadar menggugurkan kewajiban.
Hati yang sakit biasanya dimiliki oleh orang munafik, mereka nyatakan beriman tapi sekadar dilisan, mereka laksanakan kebaikan termasuk shalat tapi maksudnya adalah mendapatkan pujian orang, karena itu tidak mereka rasakan nikmatnya beribadah dan berbuat baik.
Allah swt berfirman:
"Diantara manusia ada yang mengatakan: “Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian”, padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yangberiman. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orangyang beriman, pada hal mereka hanya menipu dirinyasendiri sedang mereka tidak sadar. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta."
(QS Al Baqarah [2]:8-10)
Karena itu, orang munafik akan mengalami penyesalan yang amat dalam disebabkan keburukan yang mereka sembunyikan di dalam hatinya, Allah swt berfirman:
"Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana.” Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.”
(QS Al Maidah [5]:52)
5. Ditajamkan
Hati harus kita asah hingga menjadi seperti pisau yang tajam. Pisau yang tajam akan mudah memotong dan membelah sesuatu. Bila hati kita tajam akan mudah pula membedakan mana haq dan mana yang bathil, bahkan perintahpun tidak selalu harus disampaikan dengan kalimat perintah, dengan bahasa isyarat saja sudah cukup dipahami kalau hal itu merupakan perintah yang harus dilaksanakan.
Nabi Ibrahim dan Ismail as merupakan diantara contoh orang yang memiliki ketajaman hati sehingga perintah Allah swt untuk menyembelih Ismail cukup disampaikan melalui mimpi dan Ismail menangkap hal itu sebagai perintah ketika Nabi Ibrahim menceritakannya, padahal Nabi Ibrahim tidak menyatakan bahwa hal itu merupakan perintah dari Allah swt.
Untuk mendidik kita menjadi orang yang memiliki ketajaman hati, puasa merupakan salah satu caranya, karenanya pada waktu puasa, teguran orang lain kepada kita meskipun dengan bahasa isyarat kita sudah menyadari akan kesalahan yang kita lakukan.
Wallahu a'alam
Selasa, 08 Mei 2012
Mengapa wanita di ciptakan dari tulang rusuk????
Wanita bukan di ciptakandari kepala laki-laki (Adam), supaya tidak melebihi atau mengungguli kodrat laki-laki. Wanita tidak dicipta dari kaki, supaya wanita tidak dihina...kan oleh laki-laki atau diinjak laki-laki, karena dia adalah bagian dari tubuhnya. Wanita tidak diciptakan dari tanah, karena wanita memang kodratnya tidak sama dengan laki-laki. Wanita dicipta dari tulang rusuk laki-laki, karena memang untuk dijadikan pasangan laki-laki, menjadi pendamping laki-laki, menjadi kesenangan laki-laki, memperkuat dada laki-laki dan sekaligus menjadi penyeimbang hidup laki- laki. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam menjelaskan dalam hadits- nya:Sesungguhnya wanita itu dicipta dari tulang rusuk. Dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atas. Jika Anda meluruskannya, sama artinya Anda memecahkannya. Jika Anda biarkan, dia akan tetap bengkok. Karena itulah, Anda harus selalu memberikan nasihat-nasihat kebaikan. (HR. Muslim)Tulang iga adalah tulang yang bengkok dan letaknya sangat dekat dengan jantung hati. Fungsi tulang iga adalah memperkuat dada dan melindungi hati. Dari sini kita mendapat hikmah dan pelajaran bahwa wanita yang sudah menjadi istri, dia mempunyai 2 tugas, yaitu: ★1. Membuat suami kuat dadanya.Dada adalah lambang keberanian dan keperkasaan. Karenanya, orang yang berani akan menantang lawannya dengan menepuk dada. Dada adalah tempat berkecamuknya segala rasa, ada rasa benci dan senang, ada rasa kesal dan jengkel. Maka dada harus luas dan tidak sempit, agar bisa menjadi arena untuk menyelesaikan pertengkaran segala macam rasa. Orang yang dadanya sempit akan sulit menyelesaikan masalah. Orang yang da-danya sempit mudah berputus asa, tidak punya optimisme, tidak punya semangat dan mudah sakit. Itu sebabnya, Nabi Musa ketika mendapatkan perintah untuk menyampaikan kebenaran di hadapan Fir’aun dan orang- orang bodoh, beliau berdoa kepada Allah:Berkata Musa: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataan-ku”. (QS. Thaha: 25-28)Seorang istri harus menambahkan kekuatan suami, sehingga potensinya bisa bertambah dan berkembang menjadi berlipat-lipat. Seorang istri tidak hanya sekedar memberikan dorongan, tetapi dia menjadi bagian dari kekuatan dada suami. Jadi sesungguhnya wanita adalah dada suami.Dada adalah kebanggaan, dan di dalam dada ada keberanian dan kekuatan dahsyat. Dada bagi wanita adalah kebanggaannya, dan menjadi kebanggaan suami. ★2. Menjaga hati suami.Hati adalah inti kehidupan. Di dalam hati ada keimanan. Di dalam hati ada kebahagiaan. Istri seharusnya makin mempertebal keimanan sua-mi. Istri seharusnya memberikan kedamaian dan kebahagiaan suami. Istri seharusnya menyenangkan hati suami. Istri seharusnya menjaga hati suami agar tidak berpaling ke lain hati. Karenanya orang yang sudah punya istri seharusnya hidupnya bahagia dan imannya semakin mantap.
DOA PERNIKAHAN
BISMILLAHIRRAHMANIRROHIM "Untuk suami Renungkanlah Pernikahan menyingkap rahasia,istri yang kamu nikahi,tidaklah semulia khadijah,tidak setaqwa Aisyah pun tidak setabah fatimah justru istrimu hanyalah wanita akhir zaman yang punya cita-cita menjadi sholeha "Pernikahan menyadarkan akan kewajiban bersama Istrimu menjadi tanah,kamu langit penaungnya istrimu jadi tanaman ,kamu pemagarnya istri ibarat ternak,kamu pengembalanya istri adalah murid,kamu mursyidnya istri bagaikan anak kecil,kamulah tempat bermanja dan berkwluh kesannya dan.... ketika istri menjadi Racun ,kamulah penawar bisAnya seandainta istri tulang yg bengkok maka berhati-hatilah meluruskanya "Pernikahan menginsyafkan ketika perlunya keimanan dan ketaqwaan untuk belajar meniri Ridho Allah SWT,karena memiliki istri yg tak sehebat mana justru kamu akan tersentak dari Alfa Kamu bukanlah Rasululloh pun bukan sayyidina Ali karramallahu ,kamu cuma suami akhir zaman yg mencoba untuk menjadi suami sholeh Aamiin "Untuk istri Renungkanlah ...... pernikahan menyingkap tabir rahasia,suami yg menikahimu ,tidaklah semulia Muhammad SAW,tidak setaqwa Ibrahim pun tidak setabah Ayub apalagi setampan yusuf justru suamimu hanyalah lelaki akhir zaman yg punya cita-cita membangun keturunan yg sholeh "pernikahan menyadarkan akan kewajiban bersama Suami menjadi pelindung ,kamu penghuninya suami adalah nakhoda kapal,kamu pengemudinya saat suami seorang raja,kamu dapat merasakan anggur singgasananya dan ketika suami menjadi racun kamulah penawar bisanya sungguh tatkala suami sebagai inti jantung keluarga maka antilah Rusuk pelindungnya "Pernikahan menginsyafkan kita perlunya keimanan dan ketaqwaan untuk belajar meniti Ridho Allah SWT,karena memiliki suami sehebat mana ,justru kamu akan tersentak Alfa kamu bukanlah khadijah yg sempurna.pun bukan hajar pun bukan Hajar yg setia dalam sengsara kamu cuma wanita akhir zaman yg mencoba menjadu istri sholeha Aamiin semoga Allah mengumpulkan yg berserakan dari keduanya,memberkati mereka berdua kiranya Allah meningkatkan kwalitas keturunan mereka menjadikan pembuka pintu rahmat,sumber ilmu dan nikmat satu rasa Aman bagi umat (Doa Rasululloh saat pernikahan putrinya dengan Ali bin ali tholib)
Selasa, 01 Mei 2012
Kisah ke 23 Kisah Dulu
begini kisah jaman bahari,,bencana datang di alam ini, bukan karna murkanya tuhan di sebabkan ria,izub,,dan takabur,,ataupun kejahatan lainya yg berakibat kepada dosa yang besar,,ataupun siryik yang di takutkan,,akan tetapi karna tuhan ingin mengabarkan bahwa utusan telahlah di turunkan,,silahkan kita duduk berhampiran, berfikir sejenak mencari pemecahan...semoga semua dapat ringankan beban.
Konon tercurah dalam riwayat,,berapa tanda soal ambiyat,,dia datang membawa amanat juga membawa orang selamat,
kisah terbungkus ambarkasturi,,harum semerbak menyejukan hati,,kedatanganya pun penuh mesteri memerlukan faham nan penuh arti.
teringat daku jaman dahulu,,jahiliyah itu jamannya,,kerusakan di mana mana,perbuatan jahat di anggap sempurna,,halal dan haram tiada berbeda,,akhlakpun tiada bermakna,,ketika kehancuran di mana mana,,di utuslah Insan yang sempurna,,Muhammad itu namanya. Ambiya itu golonganya
kerosulan itu pangkatnya SAW merupakan anugerahnya..Nabi Besar Muhammad SAW kesempurnaan namanya.
Begitulah terjadi turunya Rosul,,yang penuh berkah,,dan keselamatan ,beliau berjuang dgn penuh gagah tak menghiraukan sakit di badan,,hujan dan panas menjadi kawan.
Terjelilah pula jaman modern,,tatkala insan sudah kelaparan,,matipun dalam rasa ketakutan,,sehingga darahpun di jadikan minuman..sebagai alasan kehidupan dan kesehetan,,hhh,,sungguh ngeri dan menakutkan,,kehidupan kita jaman sekarang,,insannya pintar dan bangsawan padahal dajjal sudah jadi kawan,,sungguh tak dapati ragukan lagi sudah waktunya Allah menurunkan utusan si dari dini,,sebagai bukti keadilan Illahi..Wallaha.lam bissawab.wassalam.
Konon tercurah dalam riwayat,,berapa tanda soal ambiyat,,dia datang membawa amanat juga membawa orang selamat,
kisah terbungkus ambarkasturi,,harum semerbak menyejukan hati,,kedatanganya pun penuh mesteri memerlukan faham nan penuh arti.
teringat daku jaman dahulu,,jahiliyah itu jamannya,,kerusakan di mana mana,perbuatan jahat di anggap sempurna,,halal dan haram tiada berbeda,,akhlakpun tiada bermakna,,ketika kehancuran di mana mana,,di utuslah Insan yang sempurna,,Muhammad itu namanya. Ambiya itu golonganya
kerosulan itu pangkatnya SAW merupakan anugerahnya..Nabi Besar Muhammad SAW kesempurnaan namanya.
Begitulah terjadi turunya Rosul,,yang penuh berkah,,dan keselamatan ,beliau berjuang dgn penuh gagah tak menghiraukan sakit di badan,,hujan dan panas menjadi kawan.
Terjelilah pula jaman modern,,tatkala insan sudah kelaparan,,matipun dalam rasa ketakutan,,sehingga darahpun di jadikan minuman..sebagai alasan kehidupan dan kesehetan,,hhh,,sungguh ngeri dan menakutkan,,kehidupan kita jaman sekarang,,insannya pintar dan bangsawan padahal dajjal sudah jadi kawan,,sungguh tak dapati ragukan lagi sudah waktunya Allah menurunkan utusan si dari dini,,sebagai bukti keadilan Illahi..Wallaha.lam bissawab.wassalam.
Wahai Calon Imamku Yang akan Bertahta Dihatiku
Jadilah seorang lelaki yang beriman,
Yang hatinya disalut rasa taqwa kepada Allah,
Yang jiwanya penuh penghayatan terhadap Islam,
Yang senantiasa haus dengan ilmu,
Yang senantiasa dahaga akan pahala,
Yang solatnya adalah maruah dirinya,
Yang tidak pernah takut untuk berkata benar,
Yang tidak pernah gentar untuk melawan nafsu,
Yang senaantiasa bersama kumpulan orang-orang yang berjuang di jalan Allah.
Jadilah seorang lelaki,
Yang menjaga tutur katanya,
Yang tidak bermegah dengan ilmu yang dimilikinya,
Yang tidak bermegah dengan harta dunia yang dicarinya,
Yang sentiasa berbuat kebajikan kerana sifatnya yang penyayang,
Yang mempunyai kawan dan tidak mempunyai musuh.
Jadilah seorang lelaki,
Yang menghormati ibu bapaknya,
Yang senantiasa berbakti kepada orang tua dan keluarga,
Yang bakal menjaga kerukunan rumahtangga,
Yang akan mendidik isteri dan anak-anak mendalami Islam,
Yang mengamalkan hidup penuh kesederhanaan,
Karena dunia baginya adalah rumah sementara menuju akhirat.
Jadilah seorang lelaki,
Yang sentiasa bersedia untuk menjadi imam,
Yang hidup di bawah naungan al-Quran dan mencontohi sifat-sifat Rasulullah,
Yang boleh diajak berbincang dan berbicara,
Yang menjaga matanya dari berbelanja,
Yang sujudnya penuh kesyukuran dengan rahmat Allah ke atasnya.
Jadilah seorang lelaki,
Yang tidak pernah membazirkan masa,
Matanya kepenatan karena membaca al-Quran,
Suaranya lesu kerana penat berzikir,
Tidurnya lena dengan cahaya keimanan,
Bangunnya Subuh penuh kecerdasan,
KAREna sehari lagi usianya bertambah kematangan.
Jadilah seorang lelaki,
Yang senantiasa mengingati mati,
Yang baginya hidup di dunia adalah ladang akhirat,
Yang mana buah kehidupan itu perlu dibaja dan dijaga,
Agar berputik tunas yang bakal menjaga baka yang baik,
Meneruskan perjuangan Islam sebelum hari kemudian.
Jadilah seorang lelaki,
Yang tidak terpesona dengan buaian dunia,
Karena dia mengimpikan syurga Allah.
Yang hatinya disalut rasa taqwa kepada Allah,
Yang jiwanya penuh penghayatan terhadap Islam,
Yang senantiasa haus dengan ilmu,
Yang senantiasa dahaga akan pahala,
Yang solatnya adalah maruah dirinya,
Yang tidak pernah takut untuk berkata benar,
Yang tidak pernah gentar untuk melawan nafsu,
Yang senaantiasa bersama kumpulan orang-orang yang berjuang di jalan Allah.
Jadilah seorang lelaki,
Yang menjaga tutur katanya,
Yang tidak bermegah dengan ilmu yang dimilikinya,
Yang tidak bermegah dengan harta dunia yang dicarinya,
Yang sentiasa berbuat kebajikan kerana sifatnya yang penyayang,
Yang mempunyai kawan dan tidak mempunyai musuh.
Jadilah seorang lelaki,
Yang menghormati ibu bapaknya,
Yang senantiasa berbakti kepada orang tua dan keluarga,
Yang bakal menjaga kerukunan rumahtangga,
Yang akan mendidik isteri dan anak-anak mendalami Islam,
Yang mengamalkan hidup penuh kesederhanaan,
Karena dunia baginya adalah rumah sementara menuju akhirat.
Jadilah seorang lelaki,
Yang sentiasa bersedia untuk menjadi imam,
Yang hidup di bawah naungan al-Quran dan mencontohi sifat-sifat Rasulullah,
Yang boleh diajak berbincang dan berbicara,
Yang menjaga matanya dari berbelanja,
Yang sujudnya penuh kesyukuran dengan rahmat Allah ke atasnya.
Jadilah seorang lelaki,
Yang tidak pernah membazirkan masa,
Matanya kepenatan karena membaca al-Quran,
Suaranya lesu kerana penat berzikir,
Tidurnya lena dengan cahaya keimanan,
Bangunnya Subuh penuh kecerdasan,
KAREna sehari lagi usianya bertambah kematangan.
Jadilah seorang lelaki,
Yang senantiasa mengingati mati,
Yang baginya hidup di dunia adalah ladang akhirat,
Yang mana buah kehidupan itu perlu dibaja dan dijaga,
Agar berputik tunas yang bakal menjaga baka yang baik,
Meneruskan perjuangan Islam sebelum hari kemudian.
Jadilah seorang lelaki,
Yang tidak terpesona dengan buaian dunia,
Karena dia mengimpikan syurga Allah.
Langganan:
Postingan (Atom)