Mendidik buah hati menjadi kewajiban orangtua. Namun terkadang, anak kerap membuat ulah yang membuat orangtua kesal dan bahkan marah.
Tapi perlu Anda ingat, bagaimanapun tak setuju dan merasa jengkel dengan perilaku anak, ada beberapa ucapan yang tak boleh Anda sampaikan padanya. Alih-alih menuruti ucapan Anda, ucapan tersebut justru akan menjadi bumerang dalam pertumbuhannya di masa depan, seperti dilansir Times of India.
1. Ayah/Ibu jauh lebih bertanggungjawab saat masih seusiamu
Membandingkan anak dengan diri Anda sendiri sewaktu kecil, dapat mematahkan hati anak. Sebagai orangtua kita harus tahu lebih banyak memahami mengapa mereka melakukannya terutama saat ada masalah yang sedang menimpa anak Anda.
2. Kau selalu melakukan keputusan yang salah
Jangan menghukum anak Anda untuk menjadi seorang yang sempurna, karena kesalahan yang diperbuatnya harus dijadikan proses pembelajaran. Tugas Anda sebagai orangtua adalah membimbingnya dan tidak memaksanya untuk mematuhi pendapat Anda.
3. Mengapa kau tidak bisa seperti kakak/adikmu?
Ini adalah hal yang sering dikatakan orangtua pada orangtuanya, membanding bandingkan kemampuan anak dengan saudara atau orang lain. Sebaiknya, jangan lakukan ini agar tidak terjadi permusuhan antara anak-anak Anda. Lalu, mulai hari ini berhentilah untuk menilai mereka satu sama lain.
4. Kau harusnya malu pada dirimu sendiri
Pernyataan ini secara tidak langsung adalah ucapan yang mengerikan jika diterima langsung oleh sang anak. Jika anak Anda memang melakukan hal yang tidak benar, Anda boleh menegurnya tapi tidak dengan mengucapkan kalimat tersebut.
5. Kau sama seperti ayah/ibumu
Ketika hubungan pernikahan Anda sedang dilanda masalah, kita sebagai orangtua sering kali mengorbankan anak dalam situasi rumit. Jadi, jangan ucapkan kata-kata ini kepada anak Anda, karena selain menyakitkan dapat membuat anak kehilangan rasa hormat dan tidak lagi menghargai Anda sebagai orangtua.
6. Kau selalu punya cara untuk menyakitiku
Ada kalanya anak-anak menyakiti perasaan orangtua dengan melawan keinginan mereka. Hal yang dilakukannya itu, bisa hal yang tidak disengaja tetapi tak menutup si anak melakukannya dengan sengaja.
Namun, mengucapkan hal tersebut akan membuat anak Anda merasa bersalah tentang keputusannya. Anak mungkin akan berupaya untuk membahagiakan orang tua dengan menuruti kemauan Anda. Namun, cara itu akan membuatnya terkekang.
7. Lebih baik saya menjadi anak lagi, daripada memiliki anak sepertimu
Pernyataan di atas sebagian besar diucapkan karena kekesalan atau kekecewaan yang dirasakan orangtua yang berakhir dengan ledakan emosi ekstrim. Tidak diragukan lagi, ini adalah hal paling menyakitkan yang pernah Anda ucapkan kepada anak. Jika Anda tetap mengatakan seperti ini dapat membuat Anda menyesal seumur hidup, karena biasanya anak akan melakukan hal di luar dugaan.